Tak Sudi Dibayar dengan Uang Korupsi, Maharani Kembalikan Duit Rp 10 Juta ke KPK, Mantap!
Fri, 01/02/2013 - 01:44 WIB
JAKARTA - Ada cerita menarik dari pemeriksaan hampir sekitar 30 jam Maharani, wanita muda yang ikut ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat operasi tangkap tangan (OTT) yang berlangsung di hotel Le Meridien, Jakarta Selasa malam (29/1/2013). Wanita berusia sekitar 19 tahun ini membeberkan siapa dirinya kepada penyidik lembaga superbody pimpinan Abraham Samad Cs ini.
Menurut Informasi, ternyata mahasiswi salah satu PTS di Jakarta ini sudah dipersiapkan di salah satu kamar hotel di Bilangan Sudirman tersebut untuk menemani tersangka Ahmad Fathanah (AF). Untuk menemani lelaki yang diduga orang dekat tersangka Lutfie Hasan Ishaq, wanita seksi yang menjalani pemeriksaan dengan mengenakan baju tipis lengan panjang warna hitam dan rok mini mendapat imbalan Rp 10 juta.
Nominal tersebut ternyata diberikan FA dari uang hasil dugaan suap Rp 1 miliar. Praktik dugaan suap uang Rp 1 miliar tersebut terjadi di kantor PT Indoguna Utama (PT IU). Nah, uang Rp 10 juta tersebut diketahui berada dalam tas yang dibawa Maharani saat menjalani pemeriksaan. Tas tersebut pun tak luput dari penggeledahan tim penyidik KPK.
"Uangnya ada di tasnya dia (Maharani)," ucap sumber.
Singkat cerita, Maharani pun sempat kesal lantaran belakangan dia baru mengetahui bahwa uang yang diterimanya sebagai upah menemani FA merupakan uang suap terkait pengurusan impor daging sapi.
"Ini saya kembalikan, Nggak sudi saya (terima uang hasil korupsi)," ketus Maharani seperti ditirukan sumber.
Uang Rp 1 miliar saat disita KPK tak utuh seperti itu lantaran telah mengelir ke Maharani. Namun, setelah Maharani mengembalikan hal tersebut, uang Rp 1 miliar tersebut kembali 'bulat'.
"Akhirnya jadi Rp 1 miliar lagi," imbuhnya.
Informasi lain menyebutkan masih terkait soal uang, ternyata rencananya suap yang akan diberikan sebesar Rp 40 miliar. Namun, uang Rp 1 miliar tersebut dapat dikatakan sebagai setoran awal. Artinya, sang penerima suap yang diduga AF dan LHI akan menerima Rp 39 miliar lagi pada tahap selanjutnya jika tak digagalkan oleh OTT KPK.
Terkait OTT tersebut, KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangaka. Mereka yakni, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus anggota DPR Ri, Lutfhi Hasan Ishak dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah, serta dua direktur PT Indoguna, yakni Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Rani sendiri tak ditetapkan sebagai tersangka lantaran tak berkaitan dengan suap Rp 1 miliar.
Ahmad Fathanah, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi pun langsung dijebloskan ke Rumah Tahanan terpisah usai menjalani pemeriksaan. Ahmad Fathanah ditahan di Rutan KPK, Arya Abdi Effendi ditahan di Rutan Cipinang, dan Juard Effendi ditahan di Rutan Salemba. Ketiganya yang digelandang mengenakan baju tahanan KPK kompak bungkam.
Aksi bungkam juga dilakukan Maharani setelah dinyatakan tak terlibat dan dibebaskan oleh KPK. Wanita seksi ini justru memilih menunduk saat berjalani dari lobi gedung KPK menuju taxi yang membawanya meninggalkan gedung KPK, bahkan sampai berada didalam taxi tersebut. Menggunakan lengan dan rambut panjang yang tergerai, Maharani mencoba menutupi parasnya dari sorotan kamera vidieo dan juru foto.
Sementara itu, sang presiden PKS masih menjalani pemeriksaan hingga saat ini. Nasib, Lutfi akan ditahan atau tidak belum dapat diputuskan. Juru Bicara KPK, Johan Budi tak berani berspekulasi apakah Lutfi akan ditahan atau tidak. Kalaupun ditahan, itu merupakan kemenangan penyidik.
"Yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan intensif di KPK. Saya belum tahu mengenai itu (penanganan). Sebab itu kewenangan penyidik. Kalau pun ditahan, hal tersebut dimaksudkan untuk kepentingan penyidikan kasus ini," jelas Johan Budi SP.
Sama seperti Johan, pengacara Lutfi yang hadir di kantor KPK mengatakan hal yang serupa. "Kita belum tahu karena belum 24 jam," kata pengacara Lutfi, Zainudin Paruh.
Zainudin berharap kliennya tak ditahan. Kalau memang harus ditahan, sambung Zainudin, pihaknya akan menyampaikan surat penangguhan penahanan kepada KPK.
"Kita mengikuti apa yang menjadi kewenangan penyidik dan selanjutnya secara normatif hukum acara," imbuhnya. [Centrone]
http://www.rimanews.com/read/20130201/90381/tak-sudi-terima-uang-korupsi-maharani-kembalikan-duit-rp-10-juta-ke-kpk-uang
Maharani, PSK yang jadi korban PKS
---------------------------
Uang dari Jin, yang berputar-putar untuk dimakan Setan jua pada akhirnya!
Sumber dari http://kask.us/g5qOJ oleh cetex
budiman apanya???
bispak yah tetap aja bispak
itu karena keburu ketahuan KPK aja makanya jaim, menyelamatkan yg bisa diselamatkan, harga dirinya
kalo gak ketahuan mah diembat tuh duit 10jt, gede tuh utk bispak kayak dia
ane aja ngewek semalam suntuk crot berkali kali aja cuma abis 500rb, 10jt mah kemahalan, hoki tuh cewek, apalagi petinggi PSK yg nyicip bispak ini kan udah berumur, paling sanggup ngewe berapa lama sich?
sama ane sini, bisa ane genjot berjam jam sampai nangis nangis tuh cewe, 10jt geto loh, rugi kalo cuma crot 30 menit ngewek doank, kudu berjam jam nonstop lah
kalo perlu semua lubang yg ada ane ewe semuanya kalo mintanya 10jt
Sumber dari kaskus.co.id oleh 082134060060
Quote:Original Posted By tomangfly ►
moral of the story: psk bisa lebih bermoral dari koruptor
pelacur itu mencari rezeki dengan memeras tenaga dan staminanya, gan!
tidak bikin susah dan menyakiti orang lain, malah memberi kesenangan!
itu uang hasil keringatnya, biasanya juga tidak dia makan sendirian,
banyak yang melacur karena untuk menjadi tulang punggung keluarga,
ayah, ibu dan sodara-sodaranya nun jauh di kampung terpencil disana!
uang lendirnya itu, bijimana pun, telah menghidupi beberapa mulut manusia,
yang boleh jadi, mulut-mulut orang miskin yang dimiskinkan oleh koruptor durjana di negeri ini!
lalu, mulia mana si pelacur dan si koruptor?
makanya, ada kisah yang disampaikan Kanjeng nabi,
bahwa ada seorang pelacur yahudi yang masuk surga,
hanya gara-gara pada suatu hari di musim panas terik di padang pasir,
ada se ekor anjing kehausan di tepi sumur, tapi tak berdaya mengambil airnya,
lalu si pelacur berhati mulia itu, turun ke dalam sumur, menyiduk dengan sepatunya,
bukan untuk diminumnya, tapi untuk diminumkan ke anjing yang kehausan itu!
maka patut kita renungkan bersama,
selagi ada manusia berbuat kebaikan kepada hewan saja,
sekalipun dia manusia pendosa terhadap diri dan Tuhannya,
ternyata Tuhan Yang Maha Pengampun masih memberi jalan keluar untuk menebus dosa-dosanya,
yang karena ampunan-Nya itu, si pelacur masuk Surga-Nya!
Sumber dari kaskus.co.id oleh cetex
kalo yg ini budiman gk gan
Usai Diperiksa KPK, Mahasiswi Cantik Minta Uang Rp 10 Juta Dikembalikan
Jakarta - Maharani (19) sungguh tak menyangka. Pada Selasa (29/1) malam itu, saat bersama Ahmad Fathanah di kamar Hotel Le Meridien, KPK datang menggerebek. Rani, mahasiswi sebuah PTS ini diberi imbalan Rp 10 juta untuk menemani tersangka Ahmad Fathanah.
"Waktu diperiksa, dia minta uangnya dikembalikan. Karena itu uang yang diberi untuk dia. Tapi kan tidak bisa, ini uang yang ikut disita," bisik penegak hukum yang enggan disebutkan namanya saat berbincang, Kamis (31/1/2013).
Rani saat diperiksa KPK tampak gemetar. Dia juga terus merengek minta pulang. Rani jarang sekali minta izin ke belakang. Wajahnya terlihat shock dan masih tak percaya.
"Dia cerita soal bagaimana disuruh menunggu di hotel. Ngobrol sama AF," terang penyidik.
Penegak hukum itu berkisah. Uang Rp 10 juta itu disita karena bagian dari uang Rp 1 miliar yang disita KPK. Jadi, tak bisa uang itu dikembalikan ke Rani.
Juru bicara KPK Johan Budi tak mau bicara soal ini. Dia hanya menegaskan bahwa mahasiswi ini ditangkap bersama salah satu tersangka di hotel.
"Diamankan perempuan muda M bersama AF di hotel," jelas Johan saat dikonfirmasi.
Rani yang dibebaskan oleh KPK pada Kamis dini hari tadi tak mau berkomentar. Berkali-kali wartawan menanyakan soal keberadaan Rani di hotel itu, tapi mulut Rani terkunci. Dia bergegas naik ke taksi yang menunggunya di depan hotel. KPK hanya memeriksa Rani sebagai saksi.
sumber : m.detik..com/news/read/2013/01/31/093935/2157231/10/usai-diperiksa-kpk-mahasiswi-cantik-minta-uang-rp-10-juta-dikembalikan
beda sumber beda cerita...
media media
Sumber dari kaskus.co.id oleh nalfiadi
Original Posted By bokap.kandahar ►
Beneran tuh foto-foto maharani suciono? kok facebooknya baru di create 13 jam yang lalu?
http://www.facebook.com/maharani.suciono?fref=ts
kelonengan made in orang iseng
pesbuk aslinya dari kemarin dah gak bisa diakses
Sumber dari kaskus.co.id oleh rainmaster
Baca Selengkapnya
→
Maharani Suciono Tidak Sudi Terima Uang Korupsi
Fri, 01/02/2013 - 01:44 WIB
JAKARTA - Ada cerita menarik dari pemeriksaan hampir sekitar 30 jam Maharani, wanita muda yang ikut ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat operasi tangkap tangan (OTT) yang berlangsung di hotel Le Meridien, Jakarta Selasa malam (29/1/2013). Wanita berusia sekitar 19 tahun ini membeberkan siapa dirinya kepada penyidik lembaga superbody pimpinan Abraham Samad Cs ini.
Menurut Informasi, ternyata mahasiswi salah satu PTS di Jakarta ini sudah dipersiapkan di salah satu kamar hotel di Bilangan Sudirman tersebut untuk menemani tersangka Ahmad Fathanah (AF). Untuk menemani lelaki yang diduga orang dekat tersangka Lutfie Hasan Ishaq, wanita seksi yang menjalani pemeriksaan dengan mengenakan baju tipis lengan panjang warna hitam dan rok mini mendapat imbalan Rp 10 juta.
Nominal tersebut ternyata diberikan FA dari uang hasil dugaan suap Rp 1 miliar. Praktik dugaan suap uang Rp 1 miliar tersebut terjadi di kantor PT Indoguna Utama (PT IU). Nah, uang Rp 10 juta tersebut diketahui berada dalam tas yang dibawa Maharani saat menjalani pemeriksaan. Tas tersebut pun tak luput dari penggeledahan tim penyidik KPK.
"Uangnya ada di tasnya dia (Maharani)," ucap sumber.
Singkat cerita, Maharani pun sempat kesal lantaran belakangan dia baru mengetahui bahwa uang yang diterimanya sebagai upah menemani FA merupakan uang suap terkait pengurusan impor daging sapi.
"Ini saya kembalikan, Nggak sudi saya (terima uang hasil korupsi)," ketus Maharani seperti ditirukan sumber.
Uang Rp 1 miliar saat disita KPK tak utuh seperti itu lantaran telah mengelir ke Maharani. Namun, setelah Maharani mengembalikan hal tersebut, uang Rp 1 miliar tersebut kembali 'bulat'.
"Akhirnya jadi Rp 1 miliar lagi," imbuhnya.
Informasi lain menyebutkan masih terkait soal uang, ternyata rencananya suap yang akan diberikan sebesar Rp 40 miliar. Namun, uang Rp 1 miliar tersebut dapat dikatakan sebagai setoran awal. Artinya, sang penerima suap yang diduga AF dan LHI akan menerima Rp 39 miliar lagi pada tahap selanjutnya jika tak digagalkan oleh OTT KPK.
Terkait OTT tersebut, KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangaka. Mereka yakni, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus anggota DPR Ri, Lutfhi Hasan Ishak dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah, serta dua direktur PT Indoguna, yakni Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Rani sendiri tak ditetapkan sebagai tersangka lantaran tak berkaitan dengan suap Rp 1 miliar.
Ahmad Fathanah, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi pun langsung dijebloskan ke Rumah Tahanan terpisah usai menjalani pemeriksaan. Ahmad Fathanah ditahan di Rutan KPK, Arya Abdi Effendi ditahan di Rutan Cipinang, dan Juard Effendi ditahan di Rutan Salemba. Ketiganya yang digelandang mengenakan baju tahanan KPK kompak bungkam.
Aksi bungkam juga dilakukan Maharani setelah dinyatakan tak terlibat dan dibebaskan oleh KPK. Wanita seksi ini justru memilih menunduk saat berjalani dari lobi gedung KPK menuju taxi yang membawanya meninggalkan gedung KPK, bahkan sampai berada didalam taxi tersebut. Menggunakan lengan dan rambut panjang yang tergerai, Maharani mencoba menutupi parasnya dari sorotan kamera vidieo dan juru foto.
Sementara itu, sang presiden PKS masih menjalani pemeriksaan hingga saat ini. Nasib, Lutfi akan ditahan atau tidak belum dapat diputuskan. Juru Bicara KPK, Johan Budi tak berani berspekulasi apakah Lutfi akan ditahan atau tidak. Kalaupun ditahan, itu merupakan kemenangan penyidik.
"Yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan intensif di KPK. Saya belum tahu mengenai itu (penanganan). Sebab itu kewenangan penyidik. Kalau pun ditahan, hal tersebut dimaksudkan untuk kepentingan penyidikan kasus ini," jelas Johan Budi SP.
Sama seperti Johan, pengacara Lutfi yang hadir di kantor KPK mengatakan hal yang serupa. "Kita belum tahu karena belum 24 jam," kata pengacara Lutfi, Zainudin Paruh.
Zainudin berharap kliennya tak ditahan. Kalau memang harus ditahan, sambung Zainudin, pihaknya akan menyampaikan surat penangguhan penahanan kepada KPK.
"Kita mengikuti apa yang menjadi kewenangan penyidik dan selanjutnya secara normatif hukum acara," imbuhnya. [Centrone]
http://www.rimanews.com/read/20130201/90381/tak-sudi-terima-uang-korupsi-maharani-kembalikan-duit-rp-10-juta-ke-kpk-uang
Maharani, PSK yang jadi korban PKS
Spoilerfor profil Maharani:
---------------------------
Uang dari Jin, yang berputar-putar untuk dimakan Setan jua pada akhirnya!
Sumber dari http://kask.us/g5qOJ oleh cetex
budiman apanya???
bispak yah tetap aja bispak
itu karena keburu ketahuan KPK aja makanya jaim, menyelamatkan yg bisa diselamatkan, harga dirinya
kalo gak ketahuan mah diembat tuh duit 10jt, gede tuh utk bispak kayak dia
ane aja ngewek semalam suntuk crot berkali kali aja cuma abis 500rb, 10jt mah kemahalan, hoki tuh cewek, apalagi petinggi PSK yg nyicip bispak ini kan udah berumur, paling sanggup ngewe berapa lama sich?
sama ane sini, bisa ane genjot berjam jam sampai nangis nangis tuh cewe, 10jt geto loh, rugi kalo cuma crot 30 menit ngewek doank, kudu berjam jam nonstop lah
kalo perlu semua lubang yg ada ane ewe semuanya kalo mintanya 10jt
Sumber dari kaskus.co.id oleh 082134060060
Quote:Original Posted By tomangfly ►
moral of the story: psk bisa lebih bermoral dari koruptor
pelacur itu mencari rezeki dengan memeras tenaga dan staminanya, gan!
tidak bikin susah dan menyakiti orang lain, malah memberi kesenangan!
itu uang hasil keringatnya, biasanya juga tidak dia makan sendirian,
banyak yang melacur karena untuk menjadi tulang punggung keluarga,
ayah, ibu dan sodara-sodaranya nun jauh di kampung terpencil disana!
uang lendirnya itu, bijimana pun, telah menghidupi beberapa mulut manusia,
yang boleh jadi, mulut-mulut orang miskin yang dimiskinkan oleh koruptor durjana di negeri ini!
lalu, mulia mana si pelacur dan si koruptor?
makanya, ada kisah yang disampaikan Kanjeng nabi,
bahwa ada seorang pelacur yahudi yang masuk surga,
hanya gara-gara pada suatu hari di musim panas terik di padang pasir,
ada se ekor anjing kehausan di tepi sumur, tapi tak berdaya mengambil airnya,
lalu si pelacur berhati mulia itu, turun ke dalam sumur, menyiduk dengan sepatunya,
bukan untuk diminumnya, tapi untuk diminumkan ke anjing yang kehausan itu!
maka patut kita renungkan bersama,
selagi ada manusia berbuat kebaikan kepada hewan saja,
sekalipun dia manusia pendosa terhadap diri dan Tuhannya,
ternyata Tuhan Yang Maha Pengampun masih memberi jalan keluar untuk menebus dosa-dosanya,
yang karena ampunan-Nya itu, si pelacur masuk Surga-Nya!
Sumber dari kaskus.co.id oleh cetex
kalo yg ini budiman gk gan
Usai Diperiksa KPK, Mahasiswi Cantik Minta Uang Rp 10 Juta Dikembalikan
Jakarta - Maharani (19) sungguh tak menyangka. Pada Selasa (29/1) malam itu, saat bersama Ahmad Fathanah di kamar Hotel Le Meridien, KPK datang menggerebek. Rani, mahasiswi sebuah PTS ini diberi imbalan Rp 10 juta untuk menemani tersangka Ahmad Fathanah.
"Waktu diperiksa, dia minta uangnya dikembalikan. Karena itu uang yang diberi untuk dia. Tapi kan tidak bisa, ini uang yang ikut disita," bisik penegak hukum yang enggan disebutkan namanya saat berbincang, Kamis (31/1/2013).
Rani saat diperiksa KPK tampak gemetar. Dia juga terus merengek minta pulang. Rani jarang sekali minta izin ke belakang. Wajahnya terlihat shock dan masih tak percaya.
"Dia cerita soal bagaimana disuruh menunggu di hotel. Ngobrol sama AF," terang penyidik.
Penegak hukum itu berkisah. Uang Rp 10 juta itu disita karena bagian dari uang Rp 1 miliar yang disita KPK. Jadi, tak bisa uang itu dikembalikan ke Rani.
Juru bicara KPK Johan Budi tak mau bicara soal ini. Dia hanya menegaskan bahwa mahasiswi ini ditangkap bersama salah satu tersangka di hotel.
"Diamankan perempuan muda M bersama AF di hotel," jelas Johan saat dikonfirmasi.
Rani yang dibebaskan oleh KPK pada Kamis dini hari tadi tak mau berkomentar. Berkali-kali wartawan menanyakan soal keberadaan Rani di hotel itu, tapi mulut Rani terkunci. Dia bergegas naik ke taksi yang menunggunya di depan hotel. KPK hanya memeriksa Rani sebagai saksi.
sumber : m.detik..com/news/read/2013/01/31/093935/2157231/10/usai-diperiksa-kpk-mahasiswi-cantik-minta-uang-rp-10-juta-dikembalikan
beda sumber beda cerita...
media media
Sumber dari kaskus.co.id oleh nalfiadi
Original Posted By bokap.kandahar ►
Beneran tuh foto-foto maharani suciono? kok facebooknya baru di create 13 jam yang lalu?
http://www.facebook.com/maharani.suciono?fref=ts
kelonengan made in orang iseng
pesbuk aslinya dari kemarin dah gak bisa diakses
Sumber dari kaskus.co.id oleh rainmaster
